Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2006

Rp.1.000 trilyun

Siang menjelang sore kemarin saya dapat cerita bahwa "Uang Rp.100.000,- yang ada sekarang adalah uang duplikat". Berikut cerita tentang uang duplikat tersebut : Dahulu saat pemerintah Orde Baru masih berkuasa pernah memberikan order kepada pemerintah Australia untuk mencetak uang pecahan Rp.100.000,- yang jumlahnya Rp.1.000 trilyun (..ck...ck...ck..) Setelah uang itu jadi dan telah dikapalkan ke Indonesia keadaan dalam negeri sedang rame apa yang namanya REFORMASI.Sehingga uang hasil pencetakan belum sempat masuk ke Bank Indonesia.Sampai saat ini uang tersebut masih ada di tangan para Jenderal.Uang tersebut saat ini masih ada di beberapa Pelabuhan di Indonesia.Para Jenderal menahan uang tersebut sebab fee untuk mereka belum dibayarkan, sebesar 2% X Rp.1.000 trilyun, sesuai kesepakatan .Terakhir uang tersebut telah diserahkan ke pihak Bank Indonesia sejumlah Rp.50 trilyun.Sisanya masih disimpan para penguasa (para Jenderal) karena bayaran feenya tidak sesuai dengan kesepakata

Naik...naik....

Naik? ya mulai tahun 2007 gaji Pegawai Negeri Sipil, TNI dan PLRI naik 15% .Kenaikan gaji ini telah disetujui oleh DPR yang tertuang dalam RAPBN 2007.Mungkin besaran prosntasenya terbilang kecil,tapi ya lumayan daripada tidak sama sekali.Selain kenaikan gaji mulai tahun 2007 PNS akan diberikan bantuan makan siang yang besarnya Rp.10.000,-/hari untuk 25 hari (berdasarkan info dari teman). Dengan kenaikan gaji dan tambahan uang makan diharapkan gaji PNS paling rendah tahun 2007 sebesar Rp.1.700.000,- .Semoga saja dengan adanya kenaikan gaji ini kesejahteraan PNS akan sedikit terangkat. Yang jadi permasalahan bagi saya yang "PEGEL" ini kenaikan gaji tersebut belum tentu mempertahankan dapur tetap ngebul jika tidak mencari ''sampingan".Sebab kenaikan gaji PNS biasanya diikuti oleh kenaikan harga - harga barang secara umum,dan ironisnya kenaikan harga barang biasanya lebih tinggi dari kenaikan gaji.Glek...kalo sudah begini berarti "ngobyek" jalan ter

Enaknya Jadi PNS

Hah!!...sambil bengong manggut-manggut baca berita di Kompas hari ini, bayangkan akan ada pengurangan 100.000 orang PNS pertahun. Thus pemerintah akan stop penerimaan ujian PNS mulai tahun depan, glek! Wah khawtir juga nih bisa-bisa kena perampingan. Indonesia merupakan negara berkembang yang jumlah pengangguran yang cukup tinggi , sementara daya serap pasar tenaga kerja sangat kecil. Faktor inilah menjadi salah satu alasan orang untuk menjadi PNS. Seperti saya ini dulu punya cita-cita jadi wartawan, tapi orang tua lebih mengarahkan untuk menjadi PNS.Sebagai orang timur yang katanya menjunjung tinggi adat maka saran orang tua harus saya jalani.Setelah 6 tahun jadi PNS ternyata saran orang tua mulai saya rasakan manfaatnya.Beberapa alasan enaknya jadi PNS menurut saya antara lain : Saya tidak repot cari kerja setelah lulus (maklum saya lulusan sebuah sekolah kedinasan di daerah bintaro); Pendapatan tiap bulan udah pasti (meski masih ngobyek mempertahankan dapur tetap ngebul); Adanya ja